Hidayatullah.com—Kantor Kepresidenan Suriah mengonfirmasi Istri Presiden Suriah Bashar Al Assad, Asma, didiagnosa mengidap kanker payudara. Melalui Facebook resminya, hari Rabu (8/8/2018), Kantor Kepresidenan berharap Ibu Negara itu lekas sembuh.
“Asma Al Assad memulai tahap awal pengobatan untuk tumor payudara ganas,” demikian pernyataan pihak kepresidenan, seperti dilaporkan AFP, Kamis (09/08/2018).
Pengumuman itu disertai dengan foto Asma berpakaian kaus longgar berwarna putih dan duduk di kursi di sebuah kamar rumah sakit. Terlihat selang infus tertancap di ke tangan kirinya.
Asma yang mulai menjalani pengobatan kanker payudara tahap awal, tampak tersenyum kepada Assad, yang duduk di sebelah kanannya.
Kantor Berita Suriah, SANA, melaporkan First Lady Suriah itu menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer di Ibu Kota Suriah, Damaskus namu tidak penjelasan lebih lanjut bagaimana kondisi Asma.
Seperti diketahui, Asma Assad yang kini berusia 42 tahun lahir dan dibesarkan di Inggris. Dia pindah ke Suriah setelah bertemu Assad dan menjadi istrinya.
Perempuan yang lahir pada 1975 itu sempat bekerja sebagai advokat dan dipandang sebagai sisi modern Dinasti Assad. Ayahnya merupakan ahli jantung dan ibunya seorang diplomat.
Baca: Adik Bashar, Maher al Assad, Terlibat Serangan Kimia di Suriah
Asma jarang muncul di depan umum selama beberapa tahun, namun selama dua tahun terakhir dia aktif di acara-acara amal. Selama menikah dengan Assad, Asma memiliki dua putra dan seorang putri, Hafez, Zein dan Karim.
Sebelum krisis Suriah dimulai pada Maret 2011, dia pernah diangkap dalam rubrik profil Vogue dan majalah mode lainnya.
Setelah perang yang sudah memasuki tahun kedelapan dan telah menewaskan lebih dari 400.000 orang, ia sering menjadi bahan celaan banyak orang dan dianggap jadi bagian kekejaman yang dilakukan oleh suaminya, Bashar al Assad.*