Hidayatullah.com | Sahabat al-Aqsha–Hari pertama misi tim hidayatullah.com dan Sahabat Alaqsha ke Gaza II benar-benar dihujani kejutan. Di hari pertama tim dipertemukan Allah dengan dua orang penting: Perdana Menteri Ismail Haniyah dan Wakil Ketua Biro Politik Hamas Musa Abu Marzuq.
Pertemuan dengan PM Ismail Haniyah benar-benar mengejutkan tim. Karena Ismail Haniyah datang tiba-tiba menjelang jamuan makan siang Tim di sebuah rumah di Gaza City.
Kepada tim, Haniyah mengatakan kemengan diperoleh dengan adanya ridha Allah. “Dan, ridha (Allah) tidak akan bisa diraih tanpa jihad,” katanya.
Tanpa sungkan, Haniyah menyalami dan memeluk anggota tim sambil mendoakan kebaikan.
Di malam hari selepas Isya, tim menghadiri kajian Dr. Musa Abu Marzuq di Jabaliya. Orang nomor dua dalam daftar incaran Zionis ini mengingatkan warga Gaza untuk tawadhu dengan datangnya berbagai kemenangan dari Allah.
“Baru pertama kali Zionis minta berheti perang. Artinya mereka akan mengibarkan bendera putih,” katanya mengomentari gencatan senjata Gaza dengan Zionis akhir November lalu.
Katanya, dengan gencatan senjata itu wilayah Gaza mengalami perluasan baik daratan maupun lautan. Sebelumnya Zionis membatasi nelayan Gaza melaut 3 mil, sekarang bisa hingga 6 mil. Ikan-ikan yang dijual kini lebih banyak dan besar.
Musa juga mengatakan, Zionis tidak hanya takut pada roket Gaza, tapi pada kemampuan Gaza untuk membuat roket-roket.
“Tapi jangan berbangga, hendaknya kita tawadhu,” pungkasnya.*