Terpilihnya dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu, karena mampu menjembatani kepentingan NU dan mengembangkan NU Jawa Timur selama ini. Apalagi program yang ditawarkan Ali cukup mendapat respon dari seluruh warga Nahdliyin, demikian menurut H. Soleh Hayat.
Apa program itu? Soleh memaparkan, program yang telah ditawarkan Ali adalah pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis warga NU. Pertama, mengembangkan potensi ekonomi rakyat dengan membuka ritel-ritel di daerah-daerah. Kedua, mengembangkan koperasi di kalangan NU dengan membuka unit-unit usaha konsumtif. Ketiga, memberikan kesejahteraan kepada warga NU dengan memiliki kartaNU (kartu anggota NU) bagi keluarga yang meninggal akan mendapat santunan Rp 350 ribu.
Sejak di bawah kepemimpinan Ali, kesejahteraan warga NU sangat diperhatikan. Bahkan H Chalim dari PITI sangat mendukung kepemimpinan Ali yang dipandang bisa mempersatukan warga Jawa Timur. Ia salah satu tokoh pemersatu, tambahnya. (amz/sma)