Hidayatullah.com–PT Tugu Pratama Indonesia (TPI) resmi divisi layanan asuransi syariah yang akan difokuskan ke segmen individu dan ritel . Dirut PT TPI, Syahrir Hamzah mengatakan layanan divisi syariah ini telah direncanakan sejak tahun 2003 seiring adanya fatwa MUI serta potensi pasar yang cukup besar.
"Izin dari Depkeu sudah kami dapatkan dan konsumen kami memang telah lama menunggu kehadiran asuransi syariah dari Tugu Pratama," katanya seperti dikutip Bisnis Indonesia, Senin, (13/06) dalam jumpa pers launching TPI Syariah di Wisma Tugu.
Menurut dia, modal awal yang disiapkan untuk divisi asuransi syariah ini sebesar Rp5 miliar dan ditargetkan perolehan premi hingga April 2006 sebesar Rp8,9 miliar.
Syahrir menjelaskan untuk tahap awal produk syariah yang dikemas dalam nam Oase ini akan diarahkan pada segmen ritel yang mengutamakan UMKM dan jangka panjang ke pendapatan premi individu.
Sejumlah produk yang ditawarkan a.l. asuransi kebakaran, marine cargo, kendaraan bermotor, engineering serta kecelakaan diri.
Perusahaan asuransi yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Pertamina ini adalah salah satu asuransi besar dengan aset Rp2,01 triliun.
Pada tahun 2004, TPI yang terkenal melayani pertanggungan risiko migas ini mencatatkan risk based capital sebesar 288% dengan laba bersih sebesar Rp115 mili (bi)