Hidayatullah.com–Ketua Pengarah Acara Silaturahmi Nasional Ahlul Bait Indonesia V yang juga tokoh Syiah Indonesia, Hasan Daliel al Aydrus, menyatakan, pihaknya siap duduk bersama satu meja dengan kalangan Ahlussunnah dalam memperdebatkan masalah Sunni dan Syiah dengan dimediasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pernyataan Hasan Daliel tersebut menanggapi pernyataan Ustadz Farid Ahmad Okbah, orator dalam aksi penolakan acara Silaturahmi Nasional Ahlul Bait Indonesia ke V di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, kemarin.
Dalam orasinya, Farid Ahmad Okbah menyatakan, debat antara Ahlussunnah dan Syi’ah dilakukan dalam rangka memberi keterangan yang jelas kepada umat tentang apa dan bagaimana gerakan Syi’ah. Dia meminta agar debat tersebut dilakukan secara terbatas, tidak diadakan terbuka di depan umum. Farid menginginkan debat dilakukan di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebab, kata Farid, pembahasan tentang hakikat ajaran Syi’ah –yang dalam acara Silatnas disebut Ahlul Bait– memerlukan rujukan kitab-kitab induk ajaran Syi’ah asli.
“Dalam kitab-kitab asli rujukan mereka itulah terdapat ajaran mereka yang sesungguhnya. Ada yang mengkafirkan para sahabat Rasulullah, hujatan terhadap istri-istri Rasulullah, juga tentang perbedaan rukun Islam dan rukun Iman antara Sunni dan Syi’ah,” kata Farid dalam keterangannya kepada wartawan.
Ahlul Bait yang dimaksud di acara ini, jelas Farid, adalah para pengikut ajaran Syi’ah yang berpusat ke Iran. Sedangkan sudah ada kesepakatan dunia Islam bahwa Syi’ah tidak boleh berdakwah di daerah Sunni, dan begitu pula sebaliknya.
Namun, menurut Hasan Dalil, selama ini sebenarnya kelompok Syiah dan Sunni di Indonesia tidak ada masalah dalam lingkup ukhuwah Islamiyah, tidak ada masalah kaum muslimin untuk duduk bersama.
“Sunni dan Syiah tidak ada masalah dalam ukhuwah Islamiyah. Kita siap duduk dengan siapa saja, kecuali dengan satu, yaitu kelompok takfir dan mereka yang suka membid’ahkan,” kata Hasan Dalil, saat ditemui Hidayatullah.com, selepas penutupan Silatnas Ahlul Bait Indonesia ke V, Ahad (4/4).
Bahkan, Hasan Daliel sendiri mengaku khawatir kalau-kalau saja dalam gerakan Ahlul Bait Indonesia telah disusupi gerakan Zionisme untuk menghancurkan ukhuwah Islamiyah.
“Eropa bersatu, mata uang mereka bersatu, dari segala sisi umat Islam diserang secara deskruktif terencana. Tapi kita umat Islam masih saja saling perang,” kata dia. [ain/hidayatullah.com]
Keterangan Foto: Hasan Dalil (bersorban).