Hidayatullah.com—Para artis pelaku pornografi artis jelas-jelas pelaku perzinaan yang harus ditangkap dan dihukum. Sementara razia HP para pelajar yang kini gencar di kota Padang, bukan satu-satunya penyelesaian masalah.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Paga Nagari Sumbar Drs. Ibnu Aqil D. Ghani kepada hidayatullah.com dalam perjalanan ke Pariaman, Minggu siang (20/6).
“Paga Nagari Minangkabau, Sumatera Barat mendesak agar si Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari ditangkap, dijebloskan ke penjara di Nusakambangan,” katanya.
Sebagai salah satu elemen yang gencar membentengi ranah Minang dari aksi pemurtadan dan pornoaksi, Paga Nagari mengutuk perzinaan yang videonya marak belakangan ini. “Soal siapa yang mengedarkan rekaman video zina mereka, itu tugas polisi mengungkapnya. Tapi perzinaan mereka, sebagaimana yang sudah dibenarkan sejumlah pakar telematika, adalah perbuatan terkutuk,” tegas Ibnu.
“Paga Nagari mendukung siapa pun yang berupaya menangkap mereka lalu menyerahkannya ke polisi. Andai saja mereka berada di daerah Sumbar, pasti sudah kami tangkap,” tegas pimpinan elemen yang sudah berulangkali sukses membubarkan kontes ratu-ratuan dan pementasan berbau porno aksi di hotel dan mall tertentu di kota Padang ini.
Tentang razia HP pelajar yang dikhawatirkan berisi video porno tersebut, Aqil D.Ghani menilai itu bukan satu-satunya akar persoalan.
Sebagaimana diketahui, razia HP pelajar di kota Padang memang gencar sejak awal pekan ini. Pj. Walikota H. Mahyeldi Ansharullah bahkan turun langsung memimpin razia ke SMA 10 Padang dan sejumlah sekolah.
Meski demikian, Paga Nagari mendukung razia apapun terkait dengan pelacuran, perzinaan dan porno aksi.
“Tapi jangan di sekolah saja, razia perzinaan terselubung berkedok salon dan pondok esek-esek harus pula digencarkan. Jika ditemukan, pelakunya harus ditangkap. Pondoknya jangan hanya disegel. Tapi dirobohkan dan dibakar saja,” pinta Ketua Paga Nagari. [dodi/hidayatullah.com]