Hidayatullah.com–Setelah melalui proses rapat tertutup 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berlangsung hampir dua jam, Prof. Din Syamsuddin akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua Umum periode 2010-2015.
Rapat yang berlangsung di Gedung AR. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itu selain menetapkan Ketua Umum, juga memilih Dr. Agung Danarta sebagai Sekretaris Umum Periode 2010-2015.
Pimpinan Sidang Pleno Muktamar Muhammadiyah, Rosyad Sholeh mengumumkan hal ini dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh peserta Muktamar Muhammadiyah di gedung Sportarium siang ini (7/7).
Rosyad menjelaskan, rapat berlangsung dengan hikmat, sejuk dan penuh persaudaraan. Bahkan setiap anggota PP. Muhammadiyah terpilih memberikan taushiyyah terkait perkembangan Muhammadiyah selama ini. “Ke-13 orang ini berbicara dari hati ke hati sebelum akhirnya memutuskan Din sebagai Ketua Umum,” jelasnya.
Sesuai aturan organisasi yang membutuhkan penetapan Ketua Umum di dalam sidang pleno, maka Rosyad pun kemudian menawarkan ke peserta muktamar apakah menyetujui Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum atau tidak. Hal tersebut disambut oleh peserta muktamar dengan menyatakan setuju.
Salah satu anggota PP. Muhammadiyah, Prof. Syafiq Mughni, usai penutupan sidang pleno,kepada Hidayatullah.com menyampaikan, dalam rapat tertutup tersebut, telah lahir komitmen antaranggota PP. Muhammadiyah yang terkait hubungan dengan politik, kegiatan ekonomi, pendidikan, dan keterlibatan Muhammadiyah dengan gerakan global.
Namun hal tersebut baru akan dirumuskan secara lengkap di luar muktamar kali ini. “Komitmen ini nantinya akan menjadi pegangan yang berlaku untuk seluruh anggota PP. Muhammadiyah.” Jelas Syafiq.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Terkait terpilihnya Dr. Agung Danarta sebagai Sekretaris Umum periode 2010-2015, Syafiq menyatakan hal tersebut karena beliau dinilai sebagai tokoh muda Muhammadiyah yang memiliki banyak pengalaman organisasi di Muhammadiyah. Selain itu, posisi Agung di Jogjakarta akan mengimbangi posisi Din yang saat ini banyak di Jakarta. Sebagaimana diketahui, Gedung PP. Muhammadiyah saat ini terdapat di Jakarta dan Yogyakarta. (jid/ hidayatullah.com)
Foto: Abdus Syakur/hidayatullah.com