Hidayatullah.com—Massa dari Gerakan Rakyat Gantung Penzinah (Gergaji) dan Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornogradi (Ampibi) kembali mendatangi Gedung Pengadilan Negeri (PN) di Jalan RE Martadinata Bandung, Jawa Barat, hari Kamis untuk melakukan unjuk rasa terkait sidang kasus video porno Nazriel Irham atau Ariel Peterpan.
Awalnya massa berunjuk rasa di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, kemudian mereka menaiki pagar gedung pengadilan.
Tak puas dengan menaiki pagar, massa akhirnya meloncati pagar dan sekitar 12 orang massa memasuki Gedung Pengadilan Negeri Bandung, tepatnya di depan Ruang Kresna, tempat persidangan Ariel Peterpan.
\”Kami ingin proses persidangan si Ariel ini terbuka untuk umum dan jangan ditutup-tutupi,\” kata salah seorang massa dalam orasinya.
Aparat kepolisian akhirnya membentuk pagar betis polisi wanita untuk menghadap massa Ampibi dan Gergaji.
Gergazi dan Ampibi termasuk elemen yang rajin melakukan unjuk rasa dengan melontarkan hujatan-hujatan sangat keras pada kekasih Luna Maya itu. Dalam sidang sebelumnya, mereka membentangkan poster dan spanduk bernada kecaman seperti \”Satu Kata Untuk Penjara\” , \”Rajam si Ariel\” dan \”Ariel-Ariel najis-najis!\”
Sebagaimana diketahui, Gergazi dan Ampibi hanya mentuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman terhadap pembuat dan penyebar dari video porno tersebut.
Sebab sejauh ini massa menilai, sang pelaku (Ariel) berusaha menghindar dan membelokkan sebagai korban. Padahal, ia dinilai pelaku penting yang harus juga kena sanki berat.
\”Kami ingin si pembuat dan penyedar video porno tersebut dihukum seberat-beratnya,\” ujar salah seorang pendemo dalam orasinya. [an/hid/hidayatullah.com]