Hidayatullah.com–Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta pemerintah turun tangan menyikapi banyaknya gubernur yang mengeluarkan surat keputusan larangan kegiatan bagi jemaah Ahmadiyah.
Menurut Sutiyoso, peraturan itu seharusnya langsung dari pusat. “Karena ini masalah serius, tingkat nasional harus kebijakan dari pusat,” kata Sutiyoso di gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (4/3).
Menurut Sutiyoso, jika Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri tidak efektif lagi, maka pemerintah harus lebih tegas lagi. Ia menyayangkan sikap pemerintah daerah, seperti Banten, Jawa Timur dan terakhir Jawa Barat, yang mengeluarkan kebijakan sendiri.
Ketidakseragaman kebijakan antar-daerah tersebut akan menyulitkan mereka sendiri.
Sutiyoso menilai, itu terjadi karena pemerintah lempar tanggung jawab. “Jawa Timur sendiri, Banten sendiri, Jawa Barat sendiri,” ungkapnya.
Ia memandang fenomena saat ini malah akan memperbesar konflik antara masyarakat dan jemaat Ahmadiyah. Karena itu, ia meminta pemerintah bertindak tegas dengan tindakan keras.
“Beri mereka pilihan kembali ke ajaran Islam yang benar atau membentuk agama sendiri. Kalau tidak bisa juga harus ada tindakan keras,” kata Sutiyoso.
Pemerintah, lanjut Sutiyoso, harus berani mengambil risiko dengan bertindak keras terhadap Ahmadiyah.
Kemarin Gubernur Jawa Barat mengeluarkan keputusan larangan bagi kegiatan Ahmadiyah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta segala atribut yang ada di sarana ibadah mereka dihilangkan. Gubernur meminta masjid yang selama ini menjadi sarana ibadah jemaah Ahmadiyah terbuka bagi semua umat Islam.*