Hidayatullah.com– Imam dan Khatib Masjid Al-Aqsha, Palestina, Syaikh Ikrimah Sabri, berterima kasih kepada bangsa Indonesia yang terus mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada bangsa Indonesia, baik melalui pemerintah maupun NGO (LSM) dan masyarakatnya, yang hingga detik ini masih mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina,” ujarnya pada acara silaturahim dan buka puasa bersama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 4 Ramadhan 1437 (09/06/2016).
Ia mengatakan, kedatangannya ke Indonesia untuk menyampaikan sebuah fakta mengenai kondisi di Palestina. Bangsa tersebut hingga saat ini masih dijajah Zionis Israel.
“Diharapkan tersampaikan gambaran yang real tentang kondisi yang sebenarnya terjadi di Palestina. Fakta di sebuah negara yang melakukan perlawanan terhadap sebuah kedzaliman dan penjajahan,” jelasnya.
Syaikh Ikrimah juga mengungkapkan, Masjid Al-Aqsha bukanlah kepunyaan bangsa Palestina semata. Tetapi juga milik umat Islam se-dunia termasuk Indonesia.
“Maka sudah menjadi kewajiban bersama untuk membelanya dari penistaan dan penjajahan,” katanya.
“Dan bangsa Palestina adalah bagian dari umat Islam. Kami berharap umat merasakan apa yang dirasakan oleh bangsa Palestina. Dan sebaliknya, tanggung jawab yang diberikan kepada bangsa Palestina itu juga nantinya bisa dipikul secara bersama-sama,” tambahnya.
Ia menegaskan, para penduduk Kota Al-Quds hanya mewakili seluruh umat Islam di dunia. Tetapi tanggung jawabnya milik seluruh umat Islam untuk bersama menjaga Masjid Al-Aqsha.
“Dan saya yakin media menyampaikan gambaran yang sesungguhnya, sehingga dunia bisa melihat dan mengetahui apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsha.
Kita tahu saat ini di sana ada Murabithin, yakni orang-orang yang setiap hari bermukim di Masjid Al-Aqsha untuk menjaganya. Ini adalah bagian penting dari media (untuk memberitakannya. Red),” pungkas Syaikh di depan para wartawan.*