Hidayatullah.com–Sebanyak 11 pengikut Ahmadiyah Cabang Majalengka, Jawa Barat, menyatakan keluar dari organisasinya. Mereka menyatakan masuk Islam dalam ikrar yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama setempat.
Sebanyak 11 anggota Ahmadiyah itu, dengan dibimbing oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, M Athoillah, mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Al Abror Islamic Center, Selasa (15/3).
Mereka yang menyatakan kembali masuk Islam yaitu Eman Aji Widodo,37, Tati Sri Mulyati,34, Andun Abdul Latif,33, Ian Iryanti,30, Carma Supriatna,45, Masturo,40, Sujana,36, Teti Mulyati,34, Tati Nuryahati,42, Rodiyah,62, yang berasal dari Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Sedangkan seorang lagi bernama Herman,62, warga Blok Desa, Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong.
Dari 11 orang tersebut 3 di antaranya tercatat sebagai anak perempuan Ahmad Sahidi, pimpinan Ahmadiyah Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Mereka masing-masing Tati Sri Mulyati, Teti Mulyati dan Tati
Nurhayati. Pernyataan tersebut diungkapkan ketiganya di hadapan orang yang hadir di Islamic Center tersebut.
Herman, sebelum pembacaan dua kalimat syahadat, mengaku sudah masuk menjadi anggota Ahmadiyah sejak 1990.
“Saya diajak bos saya. Kebetulan saat itu saya masih bekerja di salah satu pabrik genteng yang cukup besar di Majalengka,” katanya.
Ia pun langsung dibaiat. Saat itu hanya ia dan istrinya yang masuk sebagai anggota Ahmadiyah. Sedangkan anak-anaknya sebelumnya tidak tahu jika kedua orangtuanya merupakan anggota Ahmadiyah. “Setelah tahu, mereka biasa saja,” katanya.
Ada pun alasan keluar dari Ahmadiyah, Herman mengungkapkan merupakan keinginannya sendiri tanpa paksaan dari siapa pun. “Saya ikhlas kembali ke Islam. Saya sadar saya selama ini salah,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, M Athoillah, mengungkapkan pihaknya menyambut baik masuknya 11 anggota Ahmadiyah kembali ke Islam.
“Mereka telah kembali ke ajaran Islam tanpa paksaan,” katanya.
Karenanya sudah menjadi kewajiban mereka untuk terus membimbing mantan anggota Ahmadiyah tersebut kembali ke ajaran yang benar.
Di Kabupaten Majalengka terdapat sekitar 230 pengikuti Ahmadiyah yang sebagian besar berada di Desa Sadasari, Kecamatan Argapura. *