Hidayatullah.com–Untuk mengenalkan agama dan teknologi sejak dini, Yayasan Deta Amanah dan Kelompok Kajian Islam Tafaqquh Pekanbaru membangun Pendidikan Diniyah Taklimiyah Awaliyah (PTDA) berbasis teknologi pertama di Riau. PTDA ini mengajarkan santri dengan perangkat software pembelajaran berbasis teknologi.
”Pendidikan agama berbasis teknologi diperlukan agar anak-anak bisa menghadapi dunia yang juga berteknologi. Karena itu sedini mungkin anak-anak juga dikenalkan dengan teknologi,” kata Pendiri dan Pembina Yayasan Deta Amanah Ir H Sa’din D Datuk Rajo Budi dalam Silaturahmi dan Pengenalan Program PDTA Deta Amanah Ahad (26/06/2006), di Pekanbaru.
Hadir saat silaturahmi itu Pimpinan Kelompok Kajian Islam Tafaqquh Ustad Dr Musthafa Umar, Ketua Yayasan Deta Amanah Miftah Saadi, Camat Sukajadi Dra Hj Seniwati Hais MSi, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Pekanbaru Abdul Haris Domo MA, tokoh masyarakat, wali santri dan calon santri.
”Dengan teknologi canggih, anak-anak bisa cepat menangkap kurikulum. Jika di PDTA biasa kurikulum berjalan 10 bulan. Dengan teknologi tiga bulan bisa selesai. Jadi tujuh bulan lagi bisa diisikan dengan kurikulum tambahan. Peningkatan skill dan karakter building. Sehingga anak-anak akan dikayakan dengan inovasi dan kreasi dari umat Islam seluruh dunia,” ungkap Dr Musthafa Umar.
Kepala Sekolah PTDA Deta Amanah Abdul Malik Al-Munir mengatakan PDTA yang diasuhnya juga akan mengedepankan pendidikan karakter seperti pembiasaan shalat berjamaah, shalat sunnah, sedekah dan lainnya. PTDA Deta Amanah mulai belajar Juli 2011 ini.
Sementara itu Penaggungjawab Kurikulum Tim Tafaqquh Sudirman Anwar MPdI mengemukakan persiapan mewujudkan PDTA berbasis teknologi di Jalan Ahmad Yani Gang Pelita Pekanbaru itu dilakukan sejak enam bulan lalu.
”Pihak Yayasan menyiapkan fisik, alat teknologi. Sementara tim tafaqquh menyiapkan software pembelajaran,” ujarnya.
Di sisi lain Abdul Haris Domo MA mengememukakan apa yang dilakukan oleh Deta Amanah dan Tafaqquh merupakan inovasi bagi peningkatan kualitas pendidikan PDTA. Untuk itu pihaknya akan mengusulkan PDTA Deta Amanah menjadi pilot project di Riau. */ idris
Foto: Camat Sukajadi Dra Hj Seniwati Hais MSi didampingi Abdul Haris Domo dan Ir Sa’din sert Dr Musthafa Umar saat Pengenalan PDTA