Hidayatullah.com–Pusat Jantung Nasional Harapan Kita siap mendukung rencana pemerintah untuk membangun Indonesian Cardiac Center di Rumah Sakit Asy-Syifaa di Gaza, Palestina.
“Pembangunan Pusat Jantung Indonesia di Gaza, tersebut, sesuai dengan penunjukkan Kementerian Kesehatan terhadap Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK), sebagai pelaksana dalam mendesain bentuk dan model pelayanannya sesuai dengan yang ada di sini,” kata Anwar Santoso, Wakil Ketua Tim Gaza hari ini.
Anwar, yang juga mantan Dirut PJNHK, menuturkan pembangunan Pusat Jantung Indonesia di RS Asy-Syfaa, merupakan bentuk kepedulian Indonesia di mata dunia terhadap kesehatan.
Saat ini, katanya, tengah digodok apa dan bagaimana, serta siapa saja tim medis spesialis penyakit jantung, serta perawat ahli dari Indonesia yang akan dikirim ke Gaza sebagai pelatih nantinya.
“RS Asy-Syifaa dan Indonesian Cardiac Center dengan bantuan dari Indonesia senilai US$2 juta tersebut, diperkirakan baru selesai dalam dua tahun ke depan, atau pada 2013,” ujar Anwar yang didamping Hananto Andriantoro, Dirut PJNHK yang baru, dan delegasi dari Palestina Dokter Omar Al Nasser dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Hananto menambahkan RS tersebut akan dibangun enam lantai, dan dua lantai di antaranya di bagian wing, adalah Indonesian Cardiac Center. Dipilihnya PJNHK atau RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai pelaksana, katanya, karena reputasinya yang sudah internasional, tidak hanya untuk kawasan Asia Pasifik tapi juga sudah dikenal di kawasan Timur Tengah.
“RS Asy-Syifaa tersebut tidak hanya melayani pasien jantung, tapi juga untuk penyakit umum. Namun lebih menekankan konsep untuk penanganan radiologi, penyakit kardiovaskuler, pencegahan penyakit jantung dan emergency,” katanya. *
Foto: Sebuah pasien di RS Gaza