Hidayatullah.com—Guna mengaplikasikan keimanan untuk mencari ridho Allah dalam pembentukan keluarga sakinah yang mawaddah warahmah, semuanya harus diawali dengan hal yang baik dan cara yang baik. Termasuk cara memilih calon pendamping. Semuanya harus dilakukan sesuai nilai dan aqidah Islam.
Beranjak dari latar belakang itu Departemen Humas DPW Hidayatullah Bali membuka kontak jodoh “Nikah Mubarakah”, sebuah perjodohan tanpa pacaran.
Program ini mengedepankan prinsirp syariah, di mana calon – calon yang mendaftar akan diberikan kajian khusus yang mengantarkan mereka untuk menempuh rumah tangga islami dan tidak ada agenda bermaksiat antar calon. Selain itu, kerahasiaan data calon terjamin.
Untuk mengikuti program ini adalah, calon diharusnya membayar uang pendaftaran, mengisi dan menyerahkan formulir, bersedia mengikuti paket pembinaan, penjodohan dilaksanan oleh panitia menjelang habis masa pembinaan.Selama proses ta’aruf, calon akan didampingi panitia.
Sedang syarat-syarat untuk bisa mengikuti perjodohan melalui program “Nikah Mubarakah” ini, peserta diwajibkan memenuhi kriteria. Di antaranya; lancar baca Al-Qur’an, paham dan menguasai materi keislaman yang sudah diberikan selama pembinaan, sudah melaksanakan ibadah wajib dengan baik dan tertib, memiliki ghiroh (semangat) keislaman yang kuat, sudah berhenti merokok (pria) dan sudah memakai busana muslimah (wanita) dan memiliki orientasi hidup yang benar dan lurus.
Menurut pihak panitia, program ini ditujukan bagi generasi muda Islam yang merindukan pasangan hidup yang memiliki komitmen untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah tanpa melalui proses pacaran.
Untuk periode I program ini telah dibuka sejak Februari dan akad nikah telah dilakukan pada akhir Juli 2011 lalu. Sedang periode II untuk pernikahan akan dilakukan Desember 2011. Yang berminat bisa kunjungi http://www.nikahmubarokhidayatullahbali.blogspot.com. */Amrozi