Hidayatullah.com–Kelompok terbang (kloter) pertama calon haji (calhaj) Jawa Timur akan masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada 1 Oktober dan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 2 Oktober.
“Pemberangkatan Calhaj Jatim akan berlangsung mulai 2 Oktober hingga 31 Oktober,” kata Kabid Dokumentasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Hikmah Rahman di Surabaya, Kamis (8/9).
Menurut Hikmah menjelaskan hasil qur’ah (undian) urutan daerah, calhaj dari Bangkalan merupakan Calhaj Jatim yang pertama kali berangkat ke Tanah Suci.
“Hasil qur’ah urutan karesidenan secara berurutan adalah Karesidenan Madura, Besuki, Kediri, Surabaya, Bojonegoro, Malang, dan Madiun, kemudian hasil itulah yang dijadikan dasar untuk menentukan urutan daerah dan kloter,” katanya.
Untuk urutan daerah secara qur’ah di Karesidenan Madura adalah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, sedangkan urutan daerah di Karesidenan Jember adalah Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.
Urutan daerah di Karesidenan Kediri adalah Kediri, Kota Kediri, Nganjuk, Blitar, Kota Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung. Sedangkan urutan daerah di Karesidenan Surabaya adalah Jombang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo.
Urutan daerah di Karesidenan Bojonegoro adalah Tuban, Lamongan, Bojonegoro. Keresidenan Malang adalah Lumajang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Pasuruan, Kota Malang, Malang, dan Kota Batu. Karesidenan Madiun adalah Magetan, Pacitan, Ponorogo, Kota Madiun, Ngawi, dan Madiun.*