Hidayatullah.com–Kepolisian Negara RI menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo Minggu (25/9) lalu, Pino Damayanto alis Ahmad Urip alias Ahmad Yosepa alias Hayat alias Raharjo adalah anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
“Ahmad adalah anggota dari JAT wilayah Cirebon, yang juga teman dari pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikra di Mapolres Cirebon Kota, Mochammad Syarif pada Jumat (15/4),” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul di Jakarta, Selasa.
Ahmad juga yang telah mengantarkan Syarif saat akan melaksanakan aksi bom bunuh diri di Masjid Adz Zikra, katanya.
Syarif aktif dalam keanggotaan JAT wilayah Cirebon pimpinan Agung Nur Alam alias Abu Husama,” kata Anton Bachrul Alam, di Cirebon, Kamis.
“Ahmad juga pelaku pengrusakan Alfamart di Cirebon pada tahun 2010,” kata Anton.
Sementara itu, mengenai siapa yang melakukan bai`at terhadap Ahmad, Anton mengatakan masih dalam proses penyelidikan.
Sedangkan, Syarif dibai`at oleh Amir Markasiah, ustaz Abubakar Ba`asyir di Tasikmalaya pada tahun 2008 bersama sepuluh anggota JAT wilayah Cirebon lainnya.
Syarif juga aktif mengikuti ta`lim pimpinan Ba`asyir di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat.
Mengenai keterlibatan Ahmad Yosepa di dalam JAT telah dibantah oleh juru bicara JAT, Sonhadji. “Kita tidak mengenal siapa yang dituduhkan itu ya. Kita tidak tahu siapa mereka,” kata Sonhadji. Ia juga kembali menegaskan bahwa Syarif yang merupakan pelaku bom bunuh diri di Cirebon juga bukan anggota JAT.*