Hidayatullah.com–Menyambut Hari Raya Idul Adha pada tahun 1432H / 2011M, KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) telah menggulirkan program yang bernama: “Qurban di Gaza 1432H”.
Program “Qurban di Gaza 1432H” merupakan wujud kepedulian dan kecintaan KISPA kepada rakyat Gaza, Palestina yang sedang menderita akibat blokade dan penjajahan yang dilakukan Israel.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk berqurban di negeri para nabi, negeri para syuhada, negeri yang masih banyak rakyatnya mendiami kamp-kamp pengungsian.
“Saya bersyukur kepada Allah, program ini (Qurban di Gaza 1432H) dapat digulirkan secara umum ke tengah masyarakat, agar mereka dapat mengambil kebaikan di dalamnya untuk mencari ridha Allah swt, “ kata Ustadz. Ferry Nur, Ketua KISPA.
“Pada tahun sebelumnya, kami sudah melakukan qurban di Gaza, tapi baru terbatas pada pengurus KISPA dan para sahabat ”, tutur ustadz. Ferry Nur.
Ketika program “Qurban di Gaza 1432H” digulirkan dan baru terbatas melalui SMS (Short Message Service), tanggapannya sangat positif, dan ada diantara mereka yang langsung menyatakan untuk ikut berqurban di Gaza.
Di antaranya adalah ustadz. Muhammad Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Zikir Azzikra.
Program “Qurban di Gaza 1432H” merupakan kerjasama antara KISPA dan Palestinian Welfare House (PWH) atau Baitul Khair Palestina yang berdomisili di Gaza strip, Gaza Town, Omar Mokhtar St.
Dengan menyerahkan nama lengkap yang akan berqurban dan uang sebesar 200 USD atau Rp. 1,9 juta untuk satu ekor kambing / domba, maka sudah tercatat sebagai pequrban di Gaza.
“Insya Allah, pada waktunya nanti, hewan qurbannya akan disembelih dan distribusikan langsung oleh panitia dari Palestinian Welfare House (PWH) kepada fakir miskin, anak yatim dan para janda di Gaza”, kata ketua KISPA.*