Hidayatullah.com– Menjelang pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melakukan perombakan keanggotaan di Komisi III DPR RI. Wakil Ketua Komisi III fraksi PKS, Fahri Hamzah diganti Nasir Djamil. Fahri yang sempat mewacanakan pembubaran KPK, posisinya dipindahkan ke Komisi VI dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR menggantikan Anshori Siregar.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal dalam konferensi pers di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2011), menyatakan kepindahan Fahri bukan karena pernyataan kontroversialnya soal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi. Rotasi, kata Mustafa, biasa dilakukan Fraksi PKS.
Rotasi ini pun diketahui Dewan Pimpinan Pusat dan Majelis Syuro PKS. Posisi Fahri diganti oleh Muhamad Nasir Djamil.
“Ini suatu proses yang sifatnya rutin. Jadi penempatan personel dan sumber daya manusia PKS di berbagai pos. Tidak ada yang istimewa karena memang sudah kita lakukan dua kali sebelumnya,” ujarnya dikutip laman Metro.
Pada masa lalu, kata Mustafa, PKS berencana memasuki tahun 2012 akan melakukan evaluasi lalu melakukan tour of duty para anggota legislatif. Ia menjelaskan, Fahri dipilih sebagai anggota Komisi VI DPR karena latar belakang pendidikannya, yakni Sarjana Ekonomi.
Dengan terpilihnya Dahlan Iskan sebagai Menteri Negara BUMN yang baru, kata Mustafa, tentu membutuhkan pengawasan yang lebih di Komisi VI DPR. Di sana Fahri diberi ruang untuk tetap bicara keras.
Mustafa menjelaskan, integritas Fahri di bidang penegakan hukum dan menjaga kewibawaan lembaga DPR sangat dikenal. Fahri dianggap sangat tepat mengawal DPR dalam meningkatkan kewibawaannya.
Menurut Mustafa, di jajaran pimpinan Fraksi dirinya masih menjabat sebagai Ketua dengan Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim. Sementara Wakil Ketua Fraksi terdiri dari Mujamil Yusuf, Soibul Iman, Ansori Siregar dan Ledia Hanifa. Untuk jabatan Bendahara Fraksi diduduki Eki Muharam dengan Wakilnya Andi Rahmat.
Sementara itu, dikutip JPPN, Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Abdul Hakim mengatakan, satu jam lalu PKS baru usai rapat pleno membahas rekomposisi anggota Fraksi PKS di alat kelengkapan dan komisi.
“Rekomposisi ini sudah lama menjadi pertimbangan di fraksi, baru kali ini pleno memutuskan pemindahan tersebut,” katanya.
Selain pergeseran, PKS juga melakukan perombakan sejumlah posisi politisi partai itu lainnya.
Antara lain, Wakil Ketua Komisi IV dijabat Surahman Hidayat, Wakil Ketua Komisi XI, Zulfkilimansyah serta banyak lagi. “Lebih 50 persen terjadi perputaraan anggota,” ungkap Mustafa.
Menurutnya, tidak ada yang istimewa dengan rekomposisi kali ini karena memang sudah lakukan dua kali pada masa-masa yang lalu. “Memasuki 2012 kita akan melakukan evaluasi dan lalu melakukan tour of duty para anggota PKS,” ujar Mustafa.*