Hidayatullah.com —Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah akhirnya menjawa konfirmasi seputar pernyataannya di Twitter yang telah dimuat hidayatullah.com, seputar tidak ada “perang agama” dan “Pancasila. Sebelumnya, dalam kicauannya di Twitter, ia menyatakan Pancasila adalah tujuan agama juga.
“Jadi nggak usah ngeyel mau bikin negara Agama segala,” kicauan Fahri ini disampaikan saat menyambut hari lahirnya Pancasila, 1 Juni 2012 lalu. Tak urung, pernyataan ini pun menarik perhatian masyarakat netter.
Saat dimintai keterangannya terkait twitnya itu, Fahri menjawab, maksud Pancasila sebagai tujuan agama. Ia menjelaskan, negara Madinah adalah negara sipil modern berlandaskan konstitusi Madinah. Dan konstitusi Madinah itu, kata Fahri, prinsipnya sama dengan Undang-Undang Dasar 1945.
“Yang memiliki agama itu Allah yang diturunkan kepada manusia. Karena itu, unit pertanggungjawaban di akhirat adalah individu manusia. Negara tidak penting. Konsep negara itu baru sebagai kreasi manusia. Tuhan menciptakan manusia tidak menciptakan negara,” katanya dalam pesan pendek kepada hidayatullah.com, Kamis (07/06/2012) malam.
Karena unit pertanggungjawaban di depan Allah, maka yang perlu Islam dengan identitasnya hanya manusia, “Yang lain tidak perlu”, katanya.
Ia juga menjelaskan pernyataanya tentang “Tidak ada perang agama. Yg ada perang politisi memakai agama” hingga berita ini diturunkan pria kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini belum memberikan penjelasan.*