Hidayatullah.com– Kampanye akbar capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (07/04/2019) merupakan kampanye politik terbesar dan terpagi sepanjang sejarah, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai.
Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS ini membandingkan dengan kampanye-kampanye besar sebelumnya. Yaitu, pada tahun1977 ada kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di zaman Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Kemudian pada 2004 saat kampanye PKS.
“Ini kampanye mengusung Prabowo-Sandi terbesar dan terpagi dalam sejarah Indonesia. Tengah malam dinihari shalat malam lalu shalat subuh berjamaah dan zikir,” ujar eks Gubernur Jawa Barat dua periode itu.
Baca: Petani asal Sulteng ini Jauh-jauh ke Jakarta untuk Ketemu Prabowo
Menurut Aher, sapaan akrabnya, tidak ada di tempat manapun kampanye dimulai sejak dinihari dan mampu menghadirkan massa paling besar.
Aher tak lupa berpesan kepada Prabowo-Sandi untuk menjadi pemimpin berprestasi. Karena dengan itu perintahnya akan didengar masyarakat.
“Manakala pemimpin memberikan keteladanan, istiqamah dengan program pro rakyat, tidak ada kepentingan pribadi dan keluarga, insya Allah akan menuai keberhasilan,” ujar Aher yang selama memimpin Jawa Barat meraih ratusan penghargaan dari dalam dan luar negeri itu dalam rilis PKS kepada hidayatullah.com.
Baca: ‘Jutaan Umat Berkumpul di GBK, Kampanye Prabowo Mirip Aksi 212’
Sejuta massa menghadiri kampanye akbar capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (07/04/2019).
Cawapres 02 Sandiaga Uno memperkirakan sebanyak 1 juta lebih massa yang hadir dalam acara besar tersebut.
Dengan massa sebanyak itu, ia meyakini sebagai indikasi bahwa Prabowo-Sandi akan segera memenangkan Pilpres 2019 pada 17 April bulan ini.
“Pagi ini ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu, mungkin ada lebih satu juta (massa), insya Allah kemenangan ini semakin dekat,” ujar Sandi dalam orasinya kemarin.
Baca: Orasi Sandi di Kampanye Akbar: Masyarakat Inginkan Perubahan
Sementara itu, dalam pidatonya, capres Prabowo mengatakan ia sebelumnya berkeliling kawasan GBK melihat masih begitu banyak massa yang di luar arena utama kampanye tak bisa masuk stadion.
“Saya tadi keliling, dari sana, saya kira puluhan ribu kalau tidak seratusan ribu, massa yang tidak bisa masuk karena tempatnya terbatas. Luar biasa, kehadiran kalian di sini semuanya saya kira, saudara-saudara datang ke sini dari sejak tadi malam, banyak yang ikut shalat subuh. Saya rasa saudara-saudara datang ke sini untuk menyatakan sikap saudara-saudara sekalian,” ujarnya.
Di sela-sela pidatonya, Prabowo pun bertanya kepada panitia.
“Berapa (jumlah massa) yang sudah dihitung hadir?” tanyanya kepada salah seorang panitia di belakang Prabowo. Yang ditanya mengucapkan sebuah kalimat sambil mengacungkan satu telunjuknya. “Satu juta lebih,” ujar Prabowo menegaskan kembali jawaban panitia tersebut.*