Hidayatullah.com–H Boy Lestari Dt. Palindih kembali terpilih menjadi ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar dalam Musda bersama di aula Asrama Haji, Padang, Jum’at petang Rabu, (29/06/2012).
Pak Datuak Palindih terpilih dengan suara buat secara aklamasi dalam pemilihan itu.
“Hari ini saya kembali diberikan amanah memimpin organiasasi Tarbiyah Islamiyah beberapa tahun kedepan. Kepercayaan ini adalah sebuah amanah yang akan di pertanggungjawabkan kelak. Banyak pekerjaan rumah yang mesti di selesaikan,” katanya.
H. Boy Lestari bertekad menyatukan kembali Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Sejarah mencatat, sempat terjadi perpecahan di tubuh persatuan Tarbiyah Islamyih, antara Tarbiyah dan Perti.
“Kita akan membentuk pansus untuk islah. Tarik menarik kepentingan politik selama ini sangat merugikan dan membuat Persatuan Tarbiyah Islamiyah ibarat satu bilik dua kamar. Ke depan mari kita utamakan Tarbiyah Islamiyah dari sekedar kepentingan politik. Kita rindu persatuan, dan ummat menanti kita,” ajaknnya.
Dalam kepemimpinanya, kata H. Boy Lestari Dt. Palindih, Persatuan Tarbiyah Islamiyah berupaya mendirikan Bank Tarbiyah Syariah.
Dengan didirikannya Bank Syari’ah Tarbiyah, kami mecoba mendorong perkembangan perekonomian di Sumatera Barat sesuai sunnah.
“Saya sudah berbicara dengan pihak Bank Indonesia. Untuk mendirikan satu unit bank syari’ah dibutuhkan dana kurang lebih Rp500 juta. Kami pikir Dana sebesra bisa dikeluarkan oleh Tarbiyah Islamiyah Sumbar,” kata H Boy Lestari Dt Palindih.
Dalam Musda bersama ini juga terpilih Indri Chaniago sebagai Ketua Pemuda Tarbiyah dan Jumaiyah terpilih menjadi Ketua Perwati secara aklamasi. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam acara pembukaan musda bersama mengatakan, Persatuan Tarbiyah Islamiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang lahir di Sumatera Barat.
Sejak dulu Tarbiyah telah berperan dalam membangun Sumatera Barat melalui pendidikan, sosial dan dakwah. Banyak tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari organiasi ini.
“Semoga Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar terus memberikan peranannya dalam memacu perbaikan pendidikan di Sumatera Barat. Selain itu, kepengurusan yang baru harus lebih meningkatkan peranannya dalam mendorong perbaikan kehidupan soisal dan kegamaan di Sumatera Barat,” harapnya.*