Hidayatullah.com—Aksi kepedulian terhadap musibah etnis Muslim di Myanmar terus marak. Jumat, (27/07/2012) ini, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), melakukan aksi protes di sekretariat Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di Jakarta Selatan.
Dalam orasinya, KAMMI mendesak Perhimpunan Bangsa-Bangsa tingkat Asia Tenggara itu memberi sanksi tegas kepada pemerintah Myanmar (Burma) atas perlakuannya pada etnis Muslim Rohingnya. KAMMI bahkan meminta lembaga itu mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan di ASEAN.
Dalam aksinya, KAMMI berusaha masuk dan menemui perwakilan ASEAN secara paksa, namun harus berhadapan dengan sekitar 50 aparat kepolisian yang menjaga dengan ketat.
“Jika pihak ASEAN tidak mau menerima kita, maka kami akan menerobos masuk,” teriak Herdy Jayakusuma, seorang orator menginstruksikan peserta demontrasi.
Karena tak berhasil masuk, akhirnya para demonstran menggembok pagar Gedung ASEAN dari luar. Dan pengunjukrasa akhirnya mengakhiri aksinya.*