AL HAFIDZ MUHAMMAD BIN THAHIR AL MAQDISI merupakan ulama hadits yang mengikuti madzhab Adz Dzahiri yang wafat pada tahun 507 H. Suatu saat beliau hendak membaca satu juz hadits kepada Abu Ishaq Al Habbal di Mesir namun di saat bersamaan datang kepadanya seorang laki-laki yang berbisik kepadanya bahwa saudaranya telah tiba dari Syam setelah pasukan Turki masuk Bait Al Maqdis dan membunuh banyak orang.
Setelah memperoleh kabar itu Al Maqdisi kesulitan berkonsentrasi hingga terjadi beberapa kekeliruan saat membaca hadits di hadapan Abu Ishaq. Hingga akhirnya Abu Ishaq bertanya,”Ada apa denganmu?” Al Maqdisi pun menyampaikan,”Baik-baik saja”. Abu Ishaq kembali bertanya,”Engkau harus memberi tahu apa yang dibisikkan oleh laki-laki itu”. Akhirnya Al Maqdisi pun menyampaikan kabar yang ia terima.
Setelah mengatahui apa yang terjadi kepada muridnya itu, Abu Ishaq bertanya,”Berapa lama engkau tidak bertemu dengan saudaramu?” Al Maqdisi pun menjawab,”Bertahun-tahun”. Abu Ishaq kembali bertanya,”Kenapa engkau tidak mengunjunginya?” Al Maqdisi pun menjawab,”Saya belum selesai membaca satu juz ini”.
Abu Ishaq pun menyampaikan,”Betapa besar semangat kalian wahai ashab al hadits! Telah selesai majelis ini dan shalawat kepada Nabi Muhammad!” (Lisan Al Mizan, 5/208)