Hidayatullah.com–Untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis di kalangan remaja, Gerakan Peduli Remaja (GPR) bekerja sama dengan penulis, Pipiet Senja, mengadakan roads-how ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren. Road-show pertama, Jum’at 14 September 2012. GPR dan Pipiet Senja (bunda Pipiet) mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Attaqwa yang terletak di daerah Babelan, Bekasi.
“Rekam jejakmu. Pengalaman di Ponpes, terlalu berharga jika dilewatkan begitu saja. Tuliskan, agar orang lain dapat mengambil hikmahnya,” jelasnya Novelis perempuan ternama di Indonesia ini.
Menurut Bunda Pipiet, walaupun tinggal di Ponpes yang sama, belajar di kelas yang sama, tidur di kamar yang sama, tapi, pikiran setiap santri pasti berbeda. Maka, tuliskan, agar orang lain dapat membaca dari berbagai sisi. Jelas bunda Pipiet panjang lebar.
Menurut Bunda Pipiet menulis adalah hal yang mudah. Kita hanya butuh dua M; yaitu membaca dan menulis.
“Sesuai dengan yang dikatakan Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al-Quran, iqra’. Bacalah. Banyaklah membaca, maka engkau akan lihai dalam menulis,” jelasnya lagi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat menutup acara road-show, bunda Pipiet berpesan. Jadilah mujahid pena, yang dapat mengharumkan Islam dan menyebarkan keindahan Islam. Tulisan kita memang bukan peluru yang bisa menghantam fisik. Namun, kehancuran Islam dimulai dari cara berpikir. Dan tulisan itu adalah ancaman bagi sebuah pemikiran.*