Hidayatullah.com–Sebanyak 1.000 lebih peserta dari kalangan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas atau sederajat akan bersaing dalam Musabaqoh Tilawatil Quran Pelajar Sekolah Umum Kota Yogyakarta 2012 yang digelar Sabtu (06/10/2012) depan.
“Kegiatan ini rencananya akan berlangsung di komplek perguruan PIRI Yogyakarta, dan dibuka Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti,” kata Ketua Umum Panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar Sekolah Umum Kota Yogyakarta Suhartati di Yogyakarta, Kamis, 4 Oktober 2012 dikutip Antara.
Hingga Selasa (02/10/2012) lalu jumlah peserta yang telah mendaftar di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebanyak 1.105 orang, terdiri atas pelajar SD sebanyak 224 orang, tingkat SMP sebanyak 386 pelajar, dan 495 pelajar tingkat SMA/SMK.
Pada penyelenggaraan MTQ Pelajar 2012 akan diperlombakan 13 jenis, di antaranya MTQ, puitisasi sari tilawah, tartil Quran, cerdas cermat agama Islam, adzan, melukis, nasyid, khutbah, seni kaligrafi, pidato, dan kebersihan, serta kemakmuran masjid.
“Setiap pemenang akan memperoleh piala, piagam, dan uang pembinaan, serta untuk juara di setiap lomba tingkat SD, SMP dan SMA akan mewakili Kota Yogyakarta dalam MTQ Pelajar tingkat Provinsi DIY yang akan berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada 20 Oktober,” katanya.
Suhartati mengatakan tujuan MTQ Pelajar tersebut meningkatkan kemampuan baca tulis Al Quran dan pendalaman isinya, serta memupuk pengamalan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan meningkatkan kreativitas pelajar.
Seluruh biaya penyelenggaraan MTQ Pelajar, menurut dia berasal dari dana hibah keagamaan Pemerintah Kota Yogyakarta dan DIPA Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
“Oleh karena itu, seluruh peseta MTQ Pelajar tidak akan dipungut biaya dalam mengikuti perlombaan ini,” katanya.
Suhartati menambahkan pihaknya berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut secara sportif, sehingga seluruh dewan hakim dan juri yang ditunjuk memiliki kompetensi yang memadai, dan akan dikukuhkan terlebih dulu oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebelum menjalankan tugasnya.*