Hidayatullah.com–Media Islam harus memberi perhatian dalam pemberitaan mengenai kasus korupsi hingga isu-isu nasional yang menguasai hajat hidup orang banyak. Hal ini disampaikan oleh mantan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mashadi.
Menurut Mashadi, jurnalis Muslim juga harus dekat dengan masalah masyarakat yang bersifat umum dan menguasasi hajat hidup orang banyak.
“Permasalahan korupsi, blok mahakam, buruh dan masalah-masalah melawan intervensi asing juga menjadi bagian yang terpisahkan dari tanggung jawab jurnalis Muslim,” jelas Mashadi kepada hidayatullah.com usai menghadiri diskusi publik dan pembacaan “Petisi Blok Mahakam Untuk Rakyat” di ruang GBHN gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta belum lama ini.
Karenanya ia meminta media-media Islam memperbesar domain liputannya. Hal ini diharapkan agar para jurnalis Muslim tidak tertinggal dengan jurnalis media-media umum. Para jurnalis media-media Islam juga jangan hanya mendefinisikan masalah syariat pada masalah Qishash semata. Namun, para wartawannya harus siap masuk pada kapasitas knowledge (pengetahuan) yang mampu terlibat dalam masalah ekonomi, politik, sosial dan psikologi kemasyarakatan. Di mata dari situ para jurnalis media Islam diharapkan bisa ikut mengambil bagian, dan secara khusus bias mengambal alih dominasi dari barometer isu-isu nasional dan menjadi penggerak utama yang dijadikan rujukan masyarakat.
“Para jurnalis Muslim juga harus mampu menjadi arus utama dalam masyarakat,” tambahnya lagi.*