Hidayatullah.com–Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan untuk memverifikasi dan memvalidasi data, serta menganalisa masalah kemiskinan, pihaknya akan menggandeng mahasiswa.
“Kami menggandeng para mahasiswa, tak sekadar verifikasi-validasi data melainkan untuk menganalisis masalah kemiskinan,” ujar Mensos Risma di Jakarta, Kamis (17/06/2021).
Risma membeberkan dengan melibatkan mahasiswa itu maka akan ada potret persoalan kemiskinan dari sisi praktik masalah sosial, yang terjadi di tengah masyarakat.
“Satu semester akan mendapatkan 20 SKS terkait praktik sosial. Insya Allah tengah dibahas dan proposalnya nanti akan diajukan pada Pak Nadiem Makarim, (Mendikbud Ristek), ”terangnya.
Sebelumnya, para mahasiswa akan mendaftar pada Kemensos, karena sebagai salah satu leading sector penanganan kemiskinan. “Awal Juli akan diluncurkan pada para mahasiswa, sehingga di Agustus ini sudah mulai pendaftaran untuk program penanganan kemiskinan itu,” katanya.
Lebih lanjut Risma para Mahasiswa ini mereka akan menganalisis masalah, seperti mengapa orang yang layak mendapatkan bantuan, tapi malah tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Dari hasil analisis komprehensif, bila ada warga mengaku petani tapi usai dicek hanya buruh dan tak punya lahan, lalu bagaimana bisa keluar dari kemiskinan?
“Memang analisis itu berat, tapi itu harus kita mulai satu demi satu, dalam upaya penanganan kemiskinan dan mengungkap masalahnya seperti apa,” imbuhnya.
Di lapangan, kata Risma mereka akan naik-turun gunung untuk menganalisis dan melakukan pengecekan lapangan, sehingga akan dibantu untuk biaya transportasinya. “Pasti mereka akan menempuh perjalanan dengan tidak mudah. Maka, nanti kita akan bantu untuk biaya transportasi ke lapangannya,” tukasnya.*