Hidayatullah.com– Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Abu Jibril Abdurrahman menilai Konflik yang terjadi di Suriah adalah pintu untuk menjelaskan kepada umat tentang betapa kejamnya Syiah.
“Kecaman saja tidak cukup untuk membela pejuang Ahlus Sunnah di Suriah, kita perlu terlibat langsung baik mengirimkan relawan maupun dana untuk para pejuang,” jelasnya dalam Konsolidasi Forum Peduli Suriah (FPS) di Jakarta, Senin (29/10/2012).
Abu Jibril menekankan agar para ulama, da’i, aktivis dakwah dan pemuda-pemuda Islam bersatu dan mewaspadai Syiah. Terlebih saat ini banyak orang tertipu oleh gemerlap Iran dan Hizbullah yang terus berpura-pura membela umat Islam.
“Padahal dibalik itu mereka (Syiah) memilik agenda untuk menyesatkan umat dengan ajaran mereka,” jelas Abu Jibril lagi.
Dalam forum ini, Abu Jibril juga meminta agar FPS membuka Media Center (Pusat Informasi) mengenai kondisi Suriah. Di sisi lain ia juga berharap Media Center tersebut bisa menjadi pusat konsolidasi gerakan anti Syiah di Indonesia.
“Dari situ umat Islam bisa mendapatkan informasi mengenai fakta kesesatan Syiah,” tambahnya lagi.*