Hidayatullah.com–#GerakanTutupAurat di Indonesia, terutama di Jakarta, tahun ini nampak berbeda dari tahun sebelumnya, karena hanya diadakan di Monas. Meski demikian, teman-teman peserta #GerakanTutupAurat tetap semangat menjalankan aksi.
Para peserta aksi, kata Koordinator Lapangan #GerakanTutupAurat Umbah Hardiansyah, menyediakan tiga spanduk agar masyarakat dapat menuliskan testimoni tentang jilbab.
“Masyarakat kita minta untuk menuliskan testimoni, dengan meneruskan kalimat yang sudah kita sediakan seperti “Jilbab itu adalah…,” Alhamdulillah ada sekitar 500 orang yang menulis di tiga spanduk itu,” terang Umbah saat diwawancarai hidayatullah.com, Ahad (10/02/2013) kemarin.
Menurut Umbah, respon masyarakat sangat positif dengan adanya aksi #GerakanTutupAurat ini.
“Banyak juga masyarakat yang antusias dengan gerakan ini, bahkan yang laki-laki pun,” terangnya.
Selain ada #IndonesiaTanpaJIL, #HijaberTanpaJIL juga ikut dalam aksi tersebut, rencananya menurut koordinator #HijaberTanpaJIL, Oryza Sativa, #HijaberTanpaJIL akan mengadakan talkshow “Aku, Hijab dan Dunia” di Bandung pada tanggal 17 Februari nanti dalam rangka #GerakanTutupAurat.
“Targetnya adalah masyarakat setempat terutama anak-anak muda,” kata Oryza yang juga menjadi Hijabographic ini.*