Hidayatullah.com–Setelah aktif menggelar kuliah dhuha sejak April 2012, Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam (LDKI) pada Ahad pagi, 9 Juni, resmi di luncurkan.
Acara peluncuran tersebut digelar di Masjid UI Depok dan dihadiri sejumlah tokoh LDKI seperti Ust Mashadi, Ust Sigit Pranowo Lc, dan KH Fathuddin Jafar.
Mashadi adalah deklarator Partai Keadilan (PK), embrio Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang pernah menjadi anggota DPR 1999-2004 dari PK, Mashadi yang dikenal sederhana juga pernah menjadi sekretaris pribadi Mohamad Roem, mantan Wakil Perdana Menteri dan Wakil Ketua II Masyumi.
Menurut Ketua LDKI, Mintarsa, kepada wartawan di sela-sela peluncuran tersebut, LDKI bukan organisasi massa atau partai politik.
“Kami ingin menghadirkan dakwah dalam berbagai dimensi,” katanya.
Karena itu, jelasnya lagi, LDKI tidak menutup diri untuk bersinergi dengan kelompok, organisasi massa, dan partai politik manapun yang ingin memperjuangkan kemuliaan Islam.
LDKI, jelas Mintarsa, memiliki visi membangunkan umat Islam dari mimpinya, menata ilmu dan amal, dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Adapun salah satu misinya adalah mempersaudarakan umat dalam kebaikan dan ketakwaan.
LDKI, aku Mintarsa, juga menjalankan program kaderisasi dan pembinaan. Hanya saja, ketika ditanya soal manhaj, Mintarsa mengatakan, “Kami saat ini sedang melakukan kajian-kajian keislaman, membuat panduan silabus kajian, serta melatih para dai.”
Untuk melaksanakan kajian-kajian tersebut, sejumlah ustadz LDKI telah disiapkan. Mereka adalah KH Saiful Islam Mubarak, Dr Daud Rasyid, Tizar Zein, Haidar Bawazier, dan Prof Misri Gozan.*