Hidayatullah.com—Umat Islam saat ini sedang mengalami krisis kepimpinan. Demikian disampaikan Dr Adian Husaini, saat membuka acara “Kepemimpinan Muslim Muda Indonesia-Malaysia” yang diadakan di Aula Mahoni, Institut Pertanian Bogor (IPB) belum lama ini.
“Kita krisis kepemimpinan dalam berbagai bidang keilmuan, seperti sosial, ekonomi, dan sebagainya,” terang etua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam—Universitas Ibn Khaldun Bogor ini.
Menurutnya, kepemimpinan bukan semata-mata pengetahuan tapi sikap komitmen, cita-cita yang tinggi disertai dengan keseriusan bekerja.
Ia berharap semoga peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan dengan baik dan acara yag berlangsung dari tanggal 03-08 November ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahim intelektual Indonesia dengan Malaysia.
Selain itu, ia juga menyinggung masalah kebingungan banyak orang mengidentifikasi masalah Melayu Muslim.
“Melayu itu, sebagaimana kata Prof. Dr Wan definisinya memang Muslim, dia tidak melihat suku. Jawa juga termasuk melayu, China dan Arab juga Melayu. Tapi di Indonesia kata Melayu itu membingungkan, sering diartikan dangdut, tidak tahu kenapa jadi identik dengan dangdut,” terangnya.*