Hidayatullah.com — Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluhkan pembagian kondom gratis di depan gerbang utama kampusnya.
“Menurutku ga baguslah, itu mendorong buat seks bebas,” keluh Asih mahasiswi Pascasarjana Fakultas Lintas Agama dan Budaya, jurusan Ekonomi Islam ini saat diwawancarai hidayatullah.com, Senin (02/12/2013).
Ia menerangkan, pembagian kondom tersebut terjadi saat ia hendak menuju perpustakaan dan ada perempuan muda membagi-bagikan kondom gratis tersebut bersama buku tentang HIV/AIDS.
“Teman-teman sekelas gak pada ngampus hari itu, gak ada kuliah, aku aja mau ke Perpus. Pembagian kondomnya Jum’at pagi, pasti ada (mahasiswa lain yang dapat kondom, red.) karena itu dibagikan di gerbang masuk UGM dan yang membagikan mbak-mbak. Semua yang lewat situ dikasih, tapi karena banyak pintu masuk UGM jadi hanya beberapa yang masuk lewat pintu utama UGM yang diberikan kondom. Mereka bawa kardus gitu aja,” terangnya.
Selain itu, Asih mengaku terkecoh dengan pembagian tersebut, ia mengira hanya buku AIDS saja yang dibagikan, namun rupanya di dalam buku AIDS tersebut ditempelkan kondom.
“Mereka ngucapin selamat Hari AIDS sambil kasih buku tentang aids dan kondomnya ada di dalamnya. Tiga kondom yang diberikan. Ga kelihatan kondomnya pas dikasih, ku kira obat aids atau vitamin gitu karena itu diselipin di dalam buku dan nempel gitu, bungkusnya juga kaya kapsul obat tapi setelah dibaca benar-benar, baru tau kalau itu kondom”, jelasnya.
Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor Putri ini juga merasa dilecehkan dengan pembagian kondom gratis itu.
“Pastinya ngerasa dilecehkan banget secara aku pakai jilbab ternyata masih dikasih juga,” sesalnya.
Seperti yang dilansir dari portal komunitas UGM, ugmsolidarity.com, sebagian mahasiswa UGM mengaku mendapatkan kondom gratis di depan gerbang masuk kampus.
Asih sendiri mengaku mendapat pembagian kondom gratis di depan kampus UGM pada Jum’at (30/11/2013).*