Hidayatullah.comm—Akibat tingginya curah hujan mengguyur wilayah ibu kota sejak Ahad (12/01/2014), hujan yang tinggi sejak Minggu 12 Januari 2014 yang tiada henti-hentinya, banyak daerah di Jakarta kebanjiran baik yang melanda perumahan, jalan, dan fasilitas publik lainnya. membuat puluhan kelurahan di Jakarta terendam banjir.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 28 kelurahan di Jakarta tergenang banjir pada Senin (13/01/2014).
Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Surya Saputra mengakatan kelurahan yang tergenang banjir berjumlah 28 kelurahan yang terdiri dari 72 RW dan 233 RT.
Adapun korban terdampak berjumlah 3.742 KK atau 11.972 jiwa. “Kami mencatat sebanyak 1.545 jiwa mengungsi di 23 lokasi pengungsian,” ujar Bambang.
Pemutusan Aliran Listrik
Banjir menyebabkan pemutusan listrik di beberapa tempat.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan saat ini sudah ada 1.688 gardu listrik yang terpaksa dipadamkan. Penyebabnya karena banjir yang merendam berbagai wilayah di Jakarta. Penyebab lainnya adalah PLTGU Muara Karang yang terendam banjir sehingga tidak bisa beroperasi optimal.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman menyebutkan, dari 1.847 gardu listrik, 1.688 sudah dipadamkan karena pelanggannya masuk kawasan banjir. Sedangkan yang menyala hanya 159 unit saja.
Tergenang
Hujan menyebabkan beberapa kelurahan tergenang banjir. Di antaranya, Kelurahan Bidaracina, Kampung Melayu, Cawang, Kramatjati, Cililitan, Kebagusan, Cilandak Barat, Ulujami, Pondok Pinang dan Petamburan. Adapun ketinggian air mencapai 50 sentimeter sampai 2 meter.
Akibat intensitas Bahkan, hingga Selasa (14/1/2014) pagi, yang bertepatan dengan hari libur Maulid Nabi Muhammad, sejumlah jalan masih digenangi air.
Di Jakarta Pusat, titik banjir ada di Jalan Karet Tangsin sekitar 40 cm, kawasan Benhil depan Rumah Sakit Mintoharjo 30 cm dan jalan Batu depan SMA Negeri 5 sekitar 40 cm. Lalu di Kramat Raya untuk Jakarta Utara yang terendam hingga 50 cm dan Mangga Dua sekitar 20-30 cm.
Di Jakarta Barat, 40 centimeter di depan Citraland, Ggrogol, Tubagus Angke sekitar 40 cm juga di kawasan Green Garden, Pos Pengumben juga Daan Mogot.
Di Jakarta Selatan, titik banjir ada di Jalan TB Simatupang, Kebagusan dan beberapa titik di kawasan Kemang, Prapanca, Cileduk Raya, Jalan Swadarma, Jagakarsa, Abdul Syafei, gudang peluru yang terendam hingga lebih 60 cm.
Yang menjadi langganan banjir di Kampung Pulo yang terendam lebih 2 meter, Kalisari Pasar Rebo sekitar 50 centimeer, kampung Kramat Makassar terendam hampir 1 meter juga Bidara Cina dan kawasan Jatinegara..*