Hidayatullah.com–Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan curah hujan yang tinggi belakangan ini dan kemungkinan beberapa hari kemudian telah dan akan mengganggu produksi pangan di dalam negeri dan
merusak infrastruktur pertanian.
“Terjadinya banjir di berbagai daerah telah menggenangkan sawah dan mengganggu distribusi pangan dari sentra produksi ke konsumen. Untuk itu, pemerintah harus mengantisipasi agar ketersediaan pangan tetap
terjamin dan harganya terkendali,” demikian disampaikan Hermanto dalam rilisnya.
Pemerintah juga bisa meningkatkan jumlah pasokan pangan, menggunakan cadangan pangan serta memperbaiki infrastruktur guna memperlancar arus pangan dari sentra produksi sampai ke pasar. Keterlambatan pemerintah dalam mendorong dan mengupayakan ketersediaan pangan, tentu akan berdampak pada kenaikan inflasi.
Lebih jauh legislator PKS Dapil Sumatera Barat ini minta kepada pemerintah untuk melakukan pemantauan terhadap sentra-sentra produksi pangan yang terkena dampak banjir. “Selanjutnya agar dilakukan pemulihan dengan menggunakan dana kontijensi. “Hal ini penting agar produksi pangan nasional tidak terganggu dan stabilitas harga pangan dapat terjaga,”jelas Hermanto.
Sebagai gambaran, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pangan secara jelas menyebutkan bawah Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.*