Hidayatullah.com–Pembajakan terhadap media dakwah berbasis online tampaknya mulai marak kembali. Setelah grup Facebook pendukung FPI Bekasi, giliran situs resmi Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang diretas.
“‘Fallaga Meretas Website AFKN. We are FALLAGA. We Support peace. When you provoke us. Be ready to our reaction.’ Diketahui pagi Senin ini (27/1), website www.afkn-nuuwaar.com diretas oleh tangan jahil. Tulisan di atas tadi tercantum saat membuka website tersebut,” ujar Humas AFKN, Ahmad Damanik yang sedang dalam perjalanan dari Kalimantan Tengah menuju Banten, kepada Hidayatullah.com, Senin, 25 Rabiul Awal 1435 H (27/1/2014).
Ahmad mengatakan, menurut informasi dari seorang kawannya yang menggeluti IT, peretas berasal dari Tunisia. Belum diketahui apa motif dari peretasan yang dilakukan.
Selama ini, katanya, website tersebut fokus memberitakan kegiatan dakwah AFKN, lembaga yang didirikan Ustadz Fadzlan Garamatan, di Nuu Waar (Irian Jaya). Termasuk di dalamnya berita perkembangan Islam di bumi Cenderawasih itu.
“Tapi anehnya, aktivitas peretasan yang dilakukan oleh Fallaga ini biasanya dilakukan terhadap website milik Israel. Dalam halaman yang ditampilkan oleh peretas juga disertai tilawah al-Qur’an yang membaca ayat tentang orang-orang kafir. Tapi kenapa kali ini, Fallaga menyerang juga website AFKN, yang notabene menyuarakan dakwah di Nuu Waar. Jangan-jangan salah alamat!” tambah Ahmad.
Hingga berita ini ditulis, admin website www.afkn-nuuwaar.com bersama salah seorang rekan Ahmad, masih berusaha menormalisasi tampilan website.
Pantauan Hidayatullah.com di Depok, Jawa Barat pada Senin sekitar pukul 19.00 WIB, situs milik AFKN saat dibuka melalui perangkat BlackBerry masih belum normal. Di bagian atas tampilannya, terdapat tulisan dua kalimat syahadat warna merah berbahasa Arab, dengan latar hitam memenuhi layar.*