Hidayatullah.com- Acara Islamic Book Fair ke-13 (13th IBF) 1435/2014 akan segera berakhir pada Ahad (9/3/2014) malam di Istora Senayan, Jakarta. Seperti IBF sebelumnya, tarif parkir Istora mengalami kenaikan di hari-hari terakhir pameran buku Islam ini. Pada acara penutupannya sendiri, sejumlah tokoh nasional diagendakan hadir. Meski, menurut Ketua Panitia IBF 2014 Abdullah Fanani, tak ada tokoh yang menutup secara khusus.
“Secara khusus nggak ada. Tokoh yang akan hadir, insya Allah Ustadz Nasaruddin Umar (Wamenag), Pak Syafi’i Antonio, dan tokoh-tokoh lain,” terang Abdullah Fanani melalui pesan singkat saat dikonfirmasi hidayatullah.com, Sabtu, (08/03/2014).
Dalam catatan media ini pada IBF 2013, tarif parkir di Istora khusus sepeda motor naik di malam penutupan, Ahad (10/3/2013). Saat itu petugas jaga meminta bayaran Rp 3 ribu. Padahal biasanya pengunjung membayar tarif Rp 2 ribu per motor sekali parkir.
Di hari-hari awal IBF 2014, seperti diketahui tarif parkir sepeda motor yang ditagih petugas Rp 3 ribu. Namun, pada Jumat (7/3/2014) kemarin malam saja, tarif parkir sepeda motor di halaman utara Istora sudah naik drastis.
“(Bayar) Rp 5 ribu, pak!” pinta seorang petugas tak berseragam kepada sejumlah pengunjung yang hendak keluar area parkir sekitar pukul 20.00 WIB.
Begitu pula saat awak hidayatullah.com hendak keluar dengan sepeda motor, juga dikenakan tarif serupa. Ketika media ini mempertanyakan kenaikan drastis itu, petugas pria tersebut hanya menjawab diplomatis.
“Seperti biasa, pak, sama semua yang lain,” dalihnya.
Karena regulasi tarif parkirnya tidak jelas, awak media ini memilih membayar sesuai tarif sebelumnya. Petugas tadi pun menerimanya saja.
Saat hidayatullah.com meminta penjelasan kepada Abdullah Fanani soal kenaikan tarif tersebut, belum ada jawaban darinya hingga berita ini ditulis.
Sesuai agenda, acara penutupan secara resmi IBF 2014 akan berlangsung pada 19.00-21.00 WIB di panggung utama Istora.
Sebelumnya akan digelar talkshow “Pendidikan Karakter Metode Luqman” oleh Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir di tempat yang sama.*