Hidayatullah.com—Persatuan sepakbola Mesir melarang seorang pesepakbola merumput di lapangan hijau, setelah dituduh menampilkan gerakan yang dinilai mendukung pimpinan militer negaranya, Jenderal Abdul Fattah Al-Sisi.
EFA mengatakan, Salah Amin yang bermain untuk Tala’ea El-Gaish melanggar peraturan yang melarang menunjukkan dukungan politik di lapangan.
Amin menunjukkan gerakan jari tangan yang mirip dengan huruf C (dibaca si) setelah berhasil mencetak gol.
Nama Al-Sisi kerap ditulis dengan “C.C” pada coretan-coretan grafiti di Mesir, termasuk oleh para penentangnya.
EFA mengatakan, Amin dilarang bermain di sisa pertandingan musim ini dan didenda US$2.900.
Amin membantah dirinya menunjukkan gerakan “C.C” sebagai dukungan terhadap Al-Sisi. Menurut Amin, dirinya meniru gerakan memencet tombol aerosol seperti biasa dilakukan orang Mesir dalam perayaan.
“Saya tak tahu apapun tentang politik,” ujarnya.
Mantan pelatih Amin yang diwawancarai stasiun televisi pemerintah membenarkan pernyataan bekas anak buahnya itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Amin merupakan atlet Mesir terakhir yang diberi sanksi karena dituding menunjukkan dukungan politik.
Sebelumnya beberapa atlet diberi sanksi karena menampilkan salam 4 jari, ciri khas pendukung mantan presiden Muhammad Mursy.*