Hidayatullah.com–Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan urung menghadiri acara deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah yang digelar di Masjid Al-Fajr jalan Cijagra Raya Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.
Aher, demikian nama akrabnya, lebih mementingkan melakukan kunjungan dinas di Sukabumi, Jawa Barat.
“Beberapa hari yang lalu saya dan Pak Gubernur di Bali. Pak Gubernur menugaskan untuk mewakili pada acara ini. Sekarang Pak Ader ada kunjungan ke Sukabumi,” kata Ahmad Hadadi, Asisten Kesra Pemprov Jawa Barat saat memberi sambutan mewakili Aher.
Meski urung hadir, namun Aher, kata Ahmad tetap memberi dukungan atas terbentuknya Aliansi Nasional Anti Syiah ini.
“Pemprov Jawa Barat memberi dukungan kepada umat Islam yang berupaya menjaga nilai-nilai agar tidak tercemar aliran sesat,” terang Ahmad.
Pada deklarasi aliansi ini dihadiri sejumlah tokoh Islam dan ulama. Seperti KH Abdul Hamid Baidlowi (ulama NU), Prof. Dr. KH Muslim Ibrahim (Ketua MPU Aceh), KH Muhammad Said Abdus Shamad Lc (Ketua LPPI Makassar), Prof. Dr. KH Maman Abdurrahman(Ketua Persis), Drs. KH Abdul Muis Abdullah (Ketua MUI Balikpapan), KH Ahmad Cholil Ridwan Lc (Ketua MUI Pusat), Alhabib Zein Al Kaff (tokoh PWNU Jawa Timur), Muhammad Alkhathath (Sekjen FUI), Farid Ahmad Okbah MA (pakar Syiah), Prof. DR. Muhammad Baharun (pakar Syiah), Ustadz Bachtiar Nasir (Sekjen MIUMI), dan KH Athian Ali M Da’i Lc. MA (Ketua FUUI).*