Hidayatullah.com–Pemandangan yang menenteramkan hati paraorang tua di sekitar lokalisai Dolly. Sekitar 100 anak berusia 5 hingga 13 tahun penuh semangat memulai aktifitasnya, Tholabul ‘ilmi (menuntut ilmu).
Sore itu, usai shalat Ashar, mereka nampak antusias mengikuti rangkaian seluruh kegiatan di Taman Pendidikan Al Qur’an Baitul Hidayah yang didirikan oleh Remas Yayasan Masjid Baitul Hidayah sejak tahun 1990/1991.
“Kami ingin menanamkan akidah Islam yang benar pada anak-anak kami. Sehingga anak-anak kami kelak memiliki pegangan yang kuat dalam menjalani kehidupan. Mengingat keberadaan kami tepat di tengah-tengah lokalisasi Dolly,” terang Supriyo Prasigit selaku Ketua Ta’mir Masjid Masjid Baitul Hidayah.
“Sebagai orangtua kami harus membentengi dan membekali mereka dengan pemahaman agama Islam yang benar,” demikian ujar Supriyo di kediamannya, dekat lokalisasi Dolly, Senin (09/06/2014).
Priyo, sapaan akrab dari masyarakat mengungkapkan bahwa dengan niat ikhlas itulah semua bisa berjalan lancar. Menurutnya, meski lembaga pendidikan ini hadir di tempat kurang baik, sampai sekarang TPA Baitul Hidayah masih tetap beraktifitas mengajarkan anak-anak mengaji.
Perkemabanganya pun kian waktu semakin pesat, hingga sampai saat ini total santri-nya sekitar 150 anak.
“Inilah salah satu TPA yang istiqomah dan tetap eksis di tengah tengah lokalisasi Dolly. Meskipun sudah hampir 24 tahun berdiri, bisa dibilang muridnya masih banyak dibanding dengan yang lainnya,” imbuh lelaki yang menjabat sebagai ketua Ta’mir sejak pertengah 1999an hingga sekarang.*/Achmad Fazeri (Surabaya)