Hidayatullah.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kaum muslimin agar tidak bersikap konsumtif dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran.
MUI melihat selama ini banyak kaum muslimin yang terjebak sikap boros atau konsumtif selama Ramadhan dan menghadapi Lebaran.
“Kepada umat Islam agar berupaya menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana penyucian diri dan penguatan diri dengan melakukan penghindaran diri dari segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan termasuk menghindari budaya boros dan konsumtif (tabdzir dan israf),” demikian rilis MUI yang diterima hidayatullah.com, Selasa (24/6/2014) siang.
Menurut MUI, alangkah baiknya harta yang berlebih digunakan untuk berbagi kepada fakir miskin dan dhuafa.
“Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah dan bulan amal, oleh karena itu dihimbau kepada seluruh umat Islam yang dikaruniai harta berlebih untuk meningkatkan amal shaleh dengan membantu kaum dhuafa melalui penyaluran zakat, infak, sedekah, dan amal sosial lainnya.”*