Hidayatullah.com–Aktivis Muda Muhammadiyah Mustafa R Nahrawardaya, menyatakan, pembentukan Rumah Transisi merupakan pertanda bahwa dari pihak tim Jokowi tidak menghormati dan tidak taat terhadap hukum yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Mereka tidak menerapkan penghormatan kepada proses hukum yang berjalan di MK,” ucapnya Rabu sore melalui pesan Blackberry Massanger (BBM).
Sebelumnya, pihak tim relawan Jokowi pun mengatakan bahwa kisruh yang terjadi di MK bukanlah persolan dan pembentukan Rumah Transisi tetap bisa berjalan.
Hari Selasa (12/08/2014), di bilangan Cikini, Jakarta, Tim pendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Projo) akhirnya mendukung penuh Rumah Transisi yang dibangun Jokowi dan timnya.
Di antaranya Projo, Seknas Jokowi, dan Bara JP. Mereka beralasan karena dengan dibangunnya Rumah Transisi, pemerintahan Jokowi akan mudah selalu dikawal.
“Kami akan terus mengawal dan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK,” ucap salah satu pembicara Seknas Jokowi, dan Bara JP, Dalam pernyataan sikap bersama, relawan Jokowi-JK menyatakan sepakat untuk menyerahkan kepercayaan penuh terhadap Jokowi-JK dalam menentukan pembentukan kabinet pada pemerintahan mendatang.
Seperti diketahui, perseteruan yang terjadi antara kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK hingga kini masih berlangsung. Adapun agenda yang disidangkan adalah menanggapi pelanggaran Pemilu yang dilayangkan oleh tim Prabowo.*