Hidayatullah.com—Diantara solusi membantu penderitaan warga Gaza, Palestina yang dijajah Israel adalah rasa peduli dan bantuan.
“Kepedulian dan rasa antar sesama manusia harus selalu dijaga. Dan tertancap di sanubari kita. Agar setiap diri kita melihat kepedihan terketuk untuk merespon membantu. Terutama untuk Palestina,” demikian kata Imam Akhbari dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) di dalam acara “Let’s ACT for Palestina-Indonesia” di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Imam pun mengajak masyarakat Indonesia untuk siap membantu demi kebutuhan rakyat Palestina. Timbulkan rasa sosial tinggi.
Menurut Imam, ACT sendiri telah mempersiapkan mendirikan beberapa infrastruktur dan pendidikan untuk anak-anak Palestina.
Sementara itu, Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir mengatakan kewajiban umat Islam dunia adalah memerdekakan dan menjadikan Palestina berdaulat.
Sebab menurutnya, tragedi Palestina tidak hanya masalah sosial, tapi ini juga terkait masalah agama. Sebab, lanjutnya, dari agamalah kita dapat merasakan kepedihan mereka (Gaza-Palestina).
“Lihat persoalan mereka, lihat dari segi agama,” katanya.
“Dengan jihad masalah Palestina dapat diselesaikan,” ucapnya tegas.
Acara yang digagas oleh ACT beberapa waktu lalu dihadiri oleh MIUMI, Kemenlu RI, sejumlah artis seperti Teuku Wisnu, Peggy Melati Sukma, aktifis muslimah Dian Pelangi, motivator Ary Ginanjar Agustian.*