Hidayatullah.com–Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menerima kunjungan delegasi Kementerian Riset dan Teknologi dari negara-negara ASEAN.
Dalam rilis LPPOM MUI yang diterima hidayatullah.com, Senin (25/8/2014) sore disebutkan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan The 9th ASEAN Science and Technology (ASTW-9) yang berlangsung di Bogor pada tanggal 18 hingga 27 Agustus 2014.
Kunjungan yang berlangsung di Gedung Global Halal Centre, Bogor, pada 25 Agustus 2014 itu diterima oleh Pimpinan MUI dan jajaran manajemen LPPOM MUI.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi yang berjumlah sekitar 30 orang, antara lain terdiri dari menteri, wakil menteri, serta pejabat setingkat dirjen. Adapun delegasi dari Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, didampingi Walikota Bogor Bima Arya.
Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, M.Si dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan delegasi dari kementerian ristek ASEAN sangat penting artinya dalam kerangka membangun kesepahaman bersama tentang perlunya mengembangkan kajian ilmiah tentang produk halal yang bisa menjadi panduan bagi semua pihak, terutama di negara-negara anggota ASEAN.
“Kami mendapat kehormatan dan sangat berterima kasih atas kunjungan delegasi kementerian ristek ASEAN ke Global Halal Centre. Semoga ini menjadi langkah positif untuk membangun kesepahaman bersama,” ujar Lukmanul Hakim, sambil menjelaskan bahwa LPPOM MUI merupakan lembaga ilmiah yang diberi mandat oleh MUI untuk melakukan pemeriksaan tentang kehalalan pangan.
Selain mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme sertifikasi halal dan sistem jaminan halal di Indonesia, delegasi juga mengunjungi laboratorium halal LPPOM MUI dan menyaksikan proses penelitian produk di laboratorium tersebut.
Hingga kini LPPOM MUI didukung oleh laboratorium yang terdiri dari uji DNA (alat RT-qPCR), mikroskop stereo untuk identifikasi kulit babi, dan kromatografi gas untuk pengukuran residu alkohol.
Kunjungan delegasi kementerian ristek ASEAN ke LPPOM MUI selaras dengan penyelenggaraan ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN-COST) yang diadakan setiap tiga tahun, dan salah satunya adalah penyelenggaraan ASTW.
Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pencapaian kerjasama Iptek antarnegara ASEAN serta interaksi di bidang inovasi teknologi.*
Selama di Bogor, selain mengunjungi LPPOM MUI, delegasi kementerian ristek ASEAN juga mengunjungi Istana Bogor, Kebun Raya, serta ke Pusat Riset Bioenergi dan Survaktan IPB.