Hidayatullah.com—Duta Besar Arab Saudi mengatakan berita seputar pemindahan makam Rasulullah Muhammad sama sekali tidak benar dan tidak bersumber dari sumber resmi Pemerintah Saudi Arabia. Berita itu dilansir oleh salah satu media dari Inggris.
Karena itu, Dubes Saudi meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing atau tersulut emosinya dengan berita-berita seperti itu yang bisa jadi merupakan bentuk fitnah atau propaganda.
“Bahkan beliau mengatakan bahwa Pemerintah Saudi punya kewajiban yang besar untuk melindungi keberadaan makam Rasulullah itu,” kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin usai meminta klarifikasi kepada Dubes Arab Saudi terkait maraknya pemberitaan seputar rencana pemindahan makam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam.
“Saya pikir dengan pernyataan resmi tadi, mudah-mudahan ini bisa meredam. Itulah kenapa saya memerlukan tabayyun atau klarifikasi dan itu harus cepat dilakukan kepada sumber resminya,” jelas Menag dalam jumpa pers di Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (04/09/2014) dikutip laman Kemenag.
Menurutnya, klarifikasi memang perlu dilakukan secara cepat kepada sumber otoritatif agar masyarakat, khususnya umat Islam bisa memperoleh informasi yang sebenarnya.
“Melihat pemberitaan tentang rencana pemindahan makam Nabi yang cukup marak, tadi pagi saya mengontak Dubes Saudi di Jakarta dan alhamdulillah siang tadi saya bertemu beliau pada jam 1 siang,” jelas Menag dalam jumpa pers di Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (04/09/2014) dikutip laman Kemenag.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Selain mengklarifikasi kebenaran berita itu, saya nyatakan dalam pertemuan dengan Dubes tadi bahwa masyarakat Indonesia melalui ulama-ulamanya sangat berkeberatan dengan adanya rencana pemindahan makam Rasulullah,” tambahnya.*