Hidayatullah.com—Artis Wanda Hamidah (36) mengaku tidak lagi menjadi bagian dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mengaku keluar dari PAN setelah mengaku tertekan.
“Saya tidak kecewa. Tidak ada cita-cita reformasi lagi,” ucapnya saat Konferensi Pers di Bilangan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (16/09/2014) siang.
Sebelum ini, kabar Wanda dipecat dari partainya karena dimuat di jejaring sosial. Wanda dikabarkan dipecat PAN setelah memberikan dukungan kepada capres (calon presiden) lain saat pilpres (pemilihan umum presiden) 2014. Wanda, saat itu mendukung pasangan nomor urut 2 yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Padahal partainya yaitu PAN mendukung pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Meski dipecat ia merasa tidak kecewa. Pengakuan tersebut ia katakan karena telah berbeda perjuangan di tubuh partai yang didirikan Amien Rais tersebut.
Wanda yang juga pernah bergabung dengan elemen mahasiswa dalam menumbangkan rezim Soeharto pada tahun 1998 ini, menyatakan tidak hanya berbeda dengan perjuangan dan cita-cita reformasi, melainkan ia mengaku telah ada pemasungan atas dirinya.
“Ada yang memasung suara saya,” imbuhnya.
Ia mengaku sebelumnya tidak ada peringatan terlebih dahulu. Misalnya peringatan atau pemanggilan. Namun, yang dialami Wanda tidak seperti itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Tidak ada peringatan dan pemanggilan,” akunya.
Wanda mengatakan dirinya dipecat berdasarkan surat keputusan DPP PAN tertanggal 30 Agustus 2014, yang ditandatangani Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan.*
Wanda mengaku menerima surat itu pada 13 September 2014, dan mengetahui alasan pemecatan disebabkan pada pilpres lalu ia mendukung pasangan Jokowi-JK, bukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.*