Hidayatullah.com- Kebangkitan Partai Komunisme Indonesia (PKI) ditandai keberhasilan mereka yang sudah berhasil menyusup pada kelompok-kelompok buruh, bahkan sudah masuk ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Jadi orang-orang PKI yang mengikrarkan diri menjadi kader muda PKI memang sudah menjadi pejabat dan menduduki jabatan resmi,” demikian disampaiakan peneliti komunisme, Alfian Tanjung, kepada hidayatullah.com, belum lama ini.
Keberhasilan PKI ini dinilai sebagai langkah “cantik”. Sebab selain sukses bermain di kelompok buruh dan mahasiswa, mereka juga sudah menyusup ke lembaga pemerintahan dan lembaga politik. [PKI Sudah Masuk Jalur Politik]
Dengan kesempatan ini, menurut penggkaji pergerakan PKI kurang lebih selama 30 tahun ini, mereka sekarang memiliki uang, mendapatkan perlindungan dari aparat keamanan, mempunyai kepercayaan diri, bahkan bisa membayar media dll.
Di sisi berbeda, umat Islam maupun media Islam sendiri yang mau mengkonstruksikan tentang peta pergerakan PKI di Indonesia masih sangat minim sekali, bahkan tidak ada dana untuk melakukan sebuah gerakan perlawanan.
“Sampai saat ini masih banyak yang menganggap remeh pergerakan kebangkitan PKI di Indonesia bakhan tidak percaya jika PKI bangkit,” tegas dosen UHAMKA. [baca: CICS Sebut Gerakan Radikal Mulai Bangun Kekuatan].
Sementara itu, Alfian mengatakan bahwa ke depan disaat kader-kader PKI sudah banyak menyebar dimana saja, mereka akan berupaya menguasai jaringan-jaringan gerakan buruh, misalnya seperti; gerakan model suji, gerakan buruh satu milyar, kanca maya, kaca piring dll.*/Achmad Fazeri