Hidayatullah.com–Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dewi Inong Kirana, Sp.KK., mengatakan, salah satu solusi mencegah penyakit dan penularan HIV/AIDS adalah tidak melakukan seks bebas dan berzina.
“Namun bagi saya, safe sex is no zina!”, tegas wanita yang praktek di RSIA Restu Kasih, Kramat Djati, Jakarta Timur ini.
Lebih lanjut, ia juga memberikan pemaparan mengenai solusi mencegah penyakit HIV/AIDS dan PMS (Penyakit Menular Seksual) dari beberapa lembaga internasional, seperti WHO dan CDC (Centre for Disease Control and Prevention).
Menurutnya, pencegahan PMS dan HIV/AIDS menurut CDC, justru tidak berhubungan seksual dan tidak berganti-ganti pasangan. Sedangkan menurut WHO adalah abstinensi, be faithful (setia kepada pasangan alias tidak gonta-ganti atau melakukan seks bebas), digunakan kondom bila sudah terlanjur terkena, dan disposable (menggunakan jarum suntik sekali pakai).
Karenanya, tidak heran, setiap kali ia memberikan penyuluhan ia selalu membawa kondom dan jarum untuk membuktikan bahwa kondom tidak aman.
“Jarum saja yang menurut kita sudah paling kecil bisa menembus kondom, apalagi virus AIDS,” pungkasnya.
Sehingga, kondom, menurutnya merupakan alat kontrasepsi dan bukan alat untuk mencegah virus HIV/AIDS.
“Jadi sebenarnya udah benar itu Islam, wa la taqrobuzzina (jangan kalian dekati zina),” demikian tuturnya.*