Hidayatullah.com–Kepala Marketing Google untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara yang berpusat di Dubai, Wael Ghonim, telah dibebaskan pada hari Senin (7/2) oleh pemerintah Mesir.
Pekan lalu Google mengumumkan bahwa Ghonim tidak lagi terlihat sejak 27 Januari, atau dua hari setelah gelombang protes anti pemerintah pecah di Mesir.
Menurut Cerita Ghonim, ketika itu dia dijemput oleh tiga orang berpakaian polos di sebuah jalan di kota Kairo, lalu dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa untuk diinterogasi oleh aparat keamanan Mesir. Selama dalam tahanan matanya ditutup.
“Saya bukan sebuah simbol atau seorang pahlawan atau semisalnya, tapi apa yang terjadi pada saya merupakan sebuah kejahatan,” katanya kepada Dream TV sebagaimana dikutip Reuters (8/2).
“Jika Anda ingin menahan saya, itu hak Anda. Tapi di sini ada hukum dan saya bukan seorang teroris atau pengedar narkoba. Kita harus meruntuhkan sistem ini, yang menjadikan orang tidak bisa bersuara,” tambahnya.
Menurut para aktivis, Ghonim terlibat dalam pembuatan grup di Facebook “We are all Khaled Said”, yang menentang aksi pemukulan hingga tewas seorang demonstran di kota Alexandria oleh polisi Mesir. Dua petugas polisi sedang dimejahijaukan terkait kasus tersebut.
Ghonim mengatakan dirinya tidak diperbolehkan mendapat akses berita tentang aksi protes Mesir, sementara keluarganya tidak diberitahu tentang penahanannya.
Ghonim juga berkata bahwa menteri dalam negeri yang baru, Mahmoud Wagdy, mengatakan bahwa partai yang berkuasa terkejut akan protes besar yang dilakukan oleh kelompok anti pemerintah.
“Menteri (dalam negeri) bilang, ‘saya baru menjabat menteri tujuh hari. Kalian telah berhasil, dan tidak ada seorang pun yang mengiranya. Bagaimana kalian semua bisa melakukannya? Kami semua, yang berada di dalam partai, di dalam sistem politik, terheran-heran, terkejut’,” cerita Ghonim.
Tidak lama setelah pemerintah Mesir mematikan akses internet guna meredam aksi protes, Google bekerja sama dengan Twitter membuat layanan yang bisa dipakai warga Mesir menyampaikan pesan lewat sambungan telepon. Baca berita sebelumnya Google Sediakan Layanan Spesial Twitter Untuk Mesir. *