Hidayatullah.com- Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menggelar dauroh anggota baru di Villa Lembah Pertiwi Kawasan Cisarua Bogor, selama 2 hari sejak 23-24 Mei 2015.
Ketua Umum (Ketum) JITU Agus Abdullah dalam sambutannya mengatakan bahwa JITU berdiri dan dibentuk sebagai wadah perjuangan untuk menyatukan para jurnalis supaya media-media Islam memiliki pondasi yang kuat.
“Prinsipnya untuk mengumpulkan bagian tubuh umat Islam agar bisa bersatu. Ibarat tubuh manusia, media-media Islam itu seperti bagian organ tubuh yang saling melengkapi satu sama lainnya,” papar Agus.
Jika melihat media-media nasional, menurut Agus, para jurnalisnya bisa bersatu bahkan mampu membentuk sebuah organisasi (aliansi.red) besar seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan lain sebagainya.
“Nah, sudah semestinya media Islam juga bisa melakukan yang lebih dari itu. JITU diharapkan bisa menjadi ujung tombak awal mulanya terbentuk Aliansi Jurnalis Islam,” demikian Agus berharap.
Agus mengungkapkan bahwa JITU membuka lebar-lebar pintu masuk bagi seluruh jurnalis Islam dari mana pun medianya untuk bisa bergabung menjadi anggota.
“Bagi siapa saja jurnalis Islam yang memiliki aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang benar serta niat yang kuat untuk mencapai kejayaan umat Islam bisa ikut bergabung menjadi anggota JITU,” pungkas Agus.
Turut hadir dalam acara tersebut Mahladi Murni (Dewan Syuro JITU), Ubaidillah Salman (Dewan Syuro JITU), Muhammad Pizaro (Sekretaris Jenderal JITU), Surya Fahrizal Ginting (Mantan Ketua Umum JITU Kedua) serta para pengurus JITU lainnya. Acara ini dihadir sekitar 30 orang dari berbagai.*