Hidayatullah.com–Parade Tauhid Indonesia (PTI) yang diadakan tanggal 16 Agustus 2015 lalu dinilah berjalan sukses dihadiri ratusan ribu umat Islam. PTI dinilai menjadi momen bersatunya umat Islam di Indonesia.
Untuk itu, panitia PTI secara khusus mengucapkan terima kasih kepada umat Islam yang telah mengikuti dan mensukseskan acara PTI.
“Izinkanlah saya mewakili panitia Parade Tauhid lainnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil umat islam yang ikut parade tauhid bahkan ikut parade secara tertib dan disiplin menjaga kebersihan jalan,” kata Haikal Hasan, Ketua Panitia Parade Tauhid dalam rilis yang diterima hidayatullah.com, Ahad (23/8/2015) malam.
Menurut Haikal, hanya dengan izin Allah momentum bersatunya ratusan ribu umat islam bisa terealisir dan terjadi dimana seluruh individu, komunitas, kelompok atau organisasi bisa menyatukan sebagai satu keluarga yaitu umat islam yang bertauhid.
Secara khusus pula, panitia PTI mengucapkan terima kasih kepada KH Abdul Rosyid bin Haji Abdullah Syafii, KH Cholil Ridwan,Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Abu Jibril, Habib Rizieq Syihab, Ustadz Yusuf Mansur, KH Abdullah Gymnastiar, Ustadz Fadlan Garmataan, Prof Din Syamsuddin, Yusuf Muhammad, dan Syahrial Yusuf.
Haikal mengatakan Parade Tauhid dalam sejarah Islam pernah dilakukan pada 616 Masehi, khususnya ketika Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam.
Parade Tauhid ketika itu memiliki makna bahwa bertauhid itu mengandung ketegasan terhadap hal-hal yang munkar dan bathil.
Selain mengeluarkan kesantunan kesantunan sesuai rahmatan lil alamin, semangat bertauhid bukan berarti keder terhadap sikap kelompok yang memusuhi islam.
“Momentum parade tauhid akan kita jadikan acuan untuk perayaan umat Islam berikutnya seperti 1 Muharam 1437 Hijriah,” harap Haikal.*